Halaman

Total Tayangan Halaman

Minggu, 28 Februari 2010

Kesimpulan Akhir Pansus Century Tak akan Guncang Pasar


Jakarta - Pasar saham dan keuangan diyakini tidak akan bergejolak terkait kesimpulan akhir Pansus Hak Angket Kasus Bank Century pada Selasa 2 Maret 2010 pekan depan.

Pasar tidak akan terpengaruh meski dalam kesimpulan akhirnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono dinyatakan sebagai orang yang bertanggung jawab dan dapat diberhentikan dari jabatannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat Ekonomi dari ECONIT Hendri Saparini dalam sebuah diskusi yang bertemakan Memprediksi Rekomendasi Akhir Pansus Century di Rumah Perubahan, Panglima Polim, Jakarta Minggu (28/02/2010).

"Jika melihat dari proses awal Pansus dibentuk hingga menjelang kesimpulan akhir besok, masyarakat dan para pelaku industri keuangan maupun di pasar saham dapat menilai sendiri. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) maupun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak akan mengalami penurunan," ujar Hendri.

Ia menjelaskan, pasar saham tidak akan bergejolak dikarenakan masyarakat dan para pelaku bisnis dapat melihat secara jelas dimana dalam proses Pansus memang terdapat masalah dalam penyelamatan (bailout) Bank Century.

"Proses Pansus dalam dua bulan ini ditemui banyak sekali penyimpangan dalam proses bailout. Dan masyarakat secara terang benderang sudah dapat melihat hal tersebut," tuturnya.

Pasar saham, lanjut Hendri menginginkan kondisi sistem ekonomi yang jauh dari pelanggaran-pelanggaran. Menurutnya, jika Pansus dapat menindaklanjuti orang-orang yang telah melakukan pelanggaran maka seluruh pelaku industri keuangan sampai kepada pasar saham dan masyarakat akan memberikan apresiasi penuh terhadap proses tersebut.

"Jadi tidak ada hubungannya IHSG turun dan Rupiah yang anjlok terkait kesimpulan akhir," tambahnya.

Lebih lanjut Hendri mengatakan, Pansus pada dasarnya ingin mengembalikan kredibilitas Bank Indonesia dan pemerintahan yang merupakan jantung dari pengelolaan ekonomi.

"Untuk itu, setiap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pejabat-pejabat dalam instansi tersebut harus dapat ditindaklanjuti," pungkasnya.

Opsi Pertama Rossi Tetap di Yamaha


Memasuki tahun terakhir kontraknya bersama Yamaha, Valentino Rossi terus ditanya soal masa depannya. Ia memberi sebuah isyarat bertahan dengan timnya saat ini.

Juara duni MotoGP asal Italia itu masih membuat fansnya bertanya-tanya apa yang akan dilakukannya setelah kontraknya dengan Yamaha kelar setelah musim 2010 berakhir.
Berkali-kali ia diisukan bakal banting setir ke arena Formula 1, terlebih karena ia beberapa kali menjadi driver "tamu" tim Ferrari.

Belakangan ia juga digosipkan diincar tim lain terutama tim lamanya Honda dan pabrikan asal negaranya, Ducati.

Ditanya lagi soal ini saat mengadakan temu pers di Hotel Grand Aston Medan, Minggu (28/2/2010), Rossi mengaku belum membuat pilihan.

"Saya masih belum menentukan masa depan saya. Tapi saya punya opsi pertama bertahan dengan Yamaha, dan mungkin saja saya akan begitu," ujarnya.

Rossi telah membela pabrikan Jepang itu sejak 2004 dan hingga kini telah mempersembahkan enam titel juara untuk Yamaha. Ia hanya kehilangan gelarnya dua kali saat dikalahkan Nicky Hayden di tahun 2006 dan Casey Stoner di musim berikutnya.

Boleh jadi salah satu alasan yang membuat Rossi akan mengambil opsi pertama di atas, bahwa jika benar akan melanjutkan karir MotoGP-nya di Yamaha, adalah karena ia
memiliki kenangan istimewa dengan timnya itu.

"Momen terbaik dalam karir saya adalah saat pertama kalinya membalap untuk Yamaha dan menjadi juara untuk pertama kalinya dengan Yamaha," cetus Rossi saat menjawab
sebuah pertanyaan dari peserta acara jumpa pers di hotel yang sama, Minggu (28/2) siang. ( a2s / fjp )

BPPT Usulkan Teknologi Baru Pemantau Banjir

Untuk lebih mengoptimalkan prediksi datangnya banjir, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengusulkan sebuah teknologi baru kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupa teknologi sistem GSM sebagai teknologi sistem peringatan dini  (early warning system) yang tentunya lebih efisien, murah dan lebih tepat waktu.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Mitigasi BPPT Sutopo Purwonugroho yang mengimbau Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan teknologi sistem peringatan dini terbaru itu, agar antisipasi masyarakat terhadap bahaya banjir makin optimal dengan cepatnya pemberitahuan mengenai datangnya banjir ke wilayah mereka.

Dia menjelaskan BPPT sudah mengembangkan dan membuat sistem peringatan dini terbaru yang menggunakan komponen dalam negeri, namun kualitasnya lebih maju daripada teknologi yang diterapkan saat ini. Yakni dengan menggunakan sistem GSM yang lebih efisien, murah, dan real time. Dengan teknologi BPPT,  alat ini nantinya dapat langsung menginformasikan ke masyarakat, karena sistem pengolahannya yang tepat waktu.

Menurutnya, sistem yang digunakan kali ini berbeda dengan sistem yang dikembangkan oleh Balai Besar Ciliwung Cisadane yang menggunakan sistem frekuensi radio. Sehingga perlu menggunakan listrik dan antena tinggi, yang sewaktu-waktu dapat  rusak karena tersambar petir. Selain itu, cara kerja sistem peringatan dini yang saat ini digunakan Pemprov DKI lebih menggunakan pola penghitungan. Yakni,  system automatic water level recorder yang dipasang di 13 sungai di Jakarta, yang dengan mengukur datanya mentransmisikan ke kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk selanjutnya diinformasikan kepada warga.

“Sistem ini sudah kami kembangkan sejak 2008. Dan sekarang sudah siap pakai. Selanjutnya kami akan mencoba menyampaikan beberapa contoh alat ini ke Pemprov DKI untuk mengembangkan teknologi terbaru ini,” kata Sutopo yang dikutip dari situs Pemprov DKI.

Selanjutnya, Sutopo mengatakan pola penanganan banjir di Jakarta hendaknya tidak hanya mengandalkan pembangunan proyek Kanal Banjir Timur (KBT) saja. Karena KBT hanya mampu mengurangi 30 persen potensi banjir di Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Utara, sedangkan daerah lain masih rawan akan banjir.

Untuk itu, lanjutnya, perlu ada langkah terpadu dalam menangani banjir di Jakarta baik secara struktural maupun non struktural. Seperti komponen utama pengendalian banjir Jakarta yaitu normalisasi terhadap sungai karena sungai memiliki potensi penyebab banjir sebesar 80 persen jika tidak dibersihkan secara berkala.

Langkah selanjutnya, Pemprov bisa membangun cek dam, dam parit, situ dan embung atau kolam penampungan air yang cukup banyak dan tersebar di bagian hulu.

“Justru pembangunan tersebut akan lebih bermanfaat, baik untuk mengurangi banjir maupun penyediaan air,” katanya.

Sementara itu, secara terpisah, Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Prabowo menerangkan intensitas curah hujan di Jakarta selama Februari hingga April 2010 akan tinggi atau berkisar antara 301-400 mili meter. Menurutnya, intensitas hujan baru akan berkurang mulai Mei 2010 atau akhir April 2010.

Berdasarkan data BMKG, ada beberapa daerah yang berpotensi banjir dengan intensitas menengah, yaitu enam kawasan di Jakarta Barat yakni Grogol, Petamburan, Cengkareng, Kalideres, Kebon Jeruk serta Tamansari. Di Jakarta Pusat,  Cempaka Putih, Gambir, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen dan Tanah Abang.

Kemudian di Jakarta Selatan yakni Cilandak, Kebayoranbaru, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Tebet. Untuk Jakarta Timur, Cakung, Cipayung, Ciracas, Jatinegara, Kramatjati dan Pulogadung. Sedangkan di Jakarta Utara yakni Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok.

“Ke seluruh daerah itu berpotensi banjir dengan intensitas menengah,” kata Prabowo.

Sementara itu, mengenai tebal curah hujan yang terjadi pada saat ini lebih kecil jika dibandingkan dengan curah hujan pada tahun 1996, 2002, 2007 dan 2008, dimana pada saat itu wilayah Jakarta terjadi banjir besar.

Mengenal WolframAlpha

WolframAlpha merupakan mesin komputasi pengetahuan yang baru diluncurkan pada tanggal 18 Mei 2008. Sekilas situs wolfram alpha akan membuat orang berpikir bahwa ini hanyalah salah satu mesin pencari, seperti Google atau Yahoo, namun Anda akan kagum dengan kemampuannya setelah mencobanya. Wolfram dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah, dan hasilnya pun langsung berupa fakta, bukan link-link ke suatu website.
Wolfram Alpha dapat menjawab pertanyaan seperti “who is the president of united states”, “when is the next solar eclipse in Indonesia”, atau “what is the distance between chiang mai and bandung”. Wolfram Alpha dapat menampilkan grafik fungsi, membandingkan saham dua perusahaan, menampilkan cuaca suatu kota, menampilkan struktur kimia, menyajikan peta, dsb. Tapi Wolfram Alpha juga masih belum sempurna, banyak pertanyaan sederhana yang belum bisa dijawab, tapi sebagai produk baru, kemampuannya sudah sangat menjanjikan. Bagi ilmuwan atau siswa/mahasiswa sains, Wolfram Alpha akan sangat berguna dalam melakukan riset.
Perlu dicatat bahwa Wolfram Alpha saat ini tidak menjelajah web untuk mencari jawaban atas suatu pertanyaan. Di Google, saya bisa mencari nama saya “Yohanes Nugroho”, dan akan muncul situs-situs yang saya miliki. Wolfram Alpha tidak memiliki kemampuan semacam itu, dan akan menjawab dengan “Wolfram|Alpha isn’t sure what to do with your input.”
Di balik layar, saat ini Wolfram Alpha menggunakan 10 ribu komputer untuk menjawab aneka pertanyaan. Jumlah ini masih jauh dibawah Google, jadi jangan heran jika terkadang permintaan Anda butuh waktu lama untuk memprosesnya. Selain versi publik, Wolfram Alpha juga akan dijual untuk entitas komersial sehingga bisa dipakai untuk menganalisis data pada suatu perusahaan, dan tentunya akan ada fitur-fitur yang tidak diberikan dalam versi publik.
Dirangkum dari berbagai sumber.

Sekolah Teknologi Baru Dengan Papan Tulis Sentuh

Di Amerika Serikat papan tulis sekolah sedang diganti untuk interaktif, raksasa, sensitif sentuh layar komputer, yang memungkinkan siswa dan guru untuk berbagi tugas, menjelajahi web dan mengedit video menggunakan jari-jari mereka seperti pena, kata Wired News. Debu dan suara menyakitkan kuku menggaruk pada papan tulis yang di masa lalu.


Siswa menggunakan papan untuk mendemonstrasikan solusi untuk masalah-masalah matematika, mereka anak-anak menggambar di papan dengan ujung jari mereka dan menjelaskan kepada kelas bagaimana mereka datang dengan jawaban mereka.
“Ini benar-benar membantu dengan motivasi,” kata Eliza Bang, guru kelas. “Sebagai platform untuk mendorong kerja kelompok, itu biasa.”

Guru dapat menampilkan slide-show atau bahkan video. Sekarang mungkin untuk membuka halaman web dengan informasi yang berguna hanya dalam hitungan detik.
Papan tulis interaktif dapat ditemukan di lebih dari 150.000 ruang kelas di US, dan teknologi juga tumbuh secara internasional, dengan hadir di 75 negara.

Dan ada begitu banyak kemampuan untuk “murid nakal” untuk menunjukkan sesuatu yang disensor pada layar lebar pada saat pelajaran!
http://masterblog.front.lv

Nokia C6, Desain Keren Mirip Palm Centro

foto berita artikel Handset Nokia C Series akan segera dipublikasikan di konferensi di Barcelona di bulan depan. Handset yang dikenal sebagai C6, merupakan model yang lebih tinggi dibandingkan C5. Handphone Nokia C6 juga memiliki Nokia RM-612, fitur Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth, koneksi GSM quad-band, tri-band WCDMA 900 / 1900 / 2100 MHz.
Nokia C6 memiliki style yang sama dengan Nokia C5, dimana Nokia C6 dibandrol dengan harga 200 Euro (sekitar $274 US), dan akan mulai dirilis bulan Mei atau Juni mendatang. Spesifikasi lainnya seperti HSDPA 3G, S60 3rd Edition UI, camera 5 megapiksel. Desain Nokia C6 juga mirip dengan smartphone Palm Centro, dengan model yang sedikit gemuk dan keyboard QWERTY.
Handset Nokia C6 memiliki bobot 265 gram dengan baterai standard, dan dapat bertahan hingga talktime 5 jam. Nokia C6 memiliki memory dial number 99 dan dapat pula disimpan di memory SIM card. Bahasa yang digunakan berupa Jerman dan Inggris. Nokia C6 memiliki 7 ringtone dan fungsi timer alarm.(h_n)

Java Server Pages dan Penerapannya

Sekilas tentang JSP
Untuk membangkitkan halaman-halaman Web sesuai dengan permintaan pemakai, para pengembang aplikasi Web bisa menggunakan perangkat lunak seperti JSP, PHP, Perl, dan ASP. JSP (JavaServer Pages) merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, yang dapat digunakan untuk membentuk halaman-halaman Web yang bersifat dinamis. Teknologi ini dikembangkan oleh Sun Microsystems.
Berbeda dengan applet, suatu fitur pada bahasa Java yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi Web yang dieksekusi pada sisi klien, JSP menggunakan pendekatan pemrosesan di sisi server. Pada model seperti ini, kode sumber JSP dijalankan pada Web server. Salah satu keuntungan model seperti ini adalah memungkinkan untuk membuat aplikasi yang independen terhadap keberadaan sistem Java di sisi klien.
Dua alasan penting yang membuat JSP banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi Web:
  1. JSP menggunakan bahasa Java. Bagi para pemrogram yang telah mengenal Java, sangatlah mudah untuk membuat aplikasi Web dengan JSP mengingat dasar JSP adalah bahasa Java. Dengan demikian mereka tidak perlu lagi belajar bahasa baru untuk membuat aplikasi Web.
  2. JSP mendukung multiplatform. Dalam hal ini JSP memang bukan satu-satunya perangkat lunak pembuat aplikasi Web yang bersifat multiplatform. PHP, misalnya, juga bersifat multiplatform. Keunggulan dari adanya dukungan multiplatform adalah memungkinkan kode dapat dipindah-pindahkan ke berbagai platform tanpa perlu melakukan perubahan apapun pada kode tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa menulis kode JSP yang pada awalnya ditujukan untuk dijalankan pada Windows, dan kemudian dipindahkan ke lingkungan lain, misalnya Linux.
Catatan :
Mulai JavaServer Pages 2.0, pengembang JSP bisa mengimplementasikan halaman Web tanpa memakai bahasa Java.

Arsitektur JSP
Sebelum melangkah lebih jauh tentang bagaimana membuat kode sumber JSP, ada baiknya bagi Anda untuk mengenali arsitektur JSP, sehingga Anda mengetahui mekanisme kerja JSP. Gambar 1.2 memperlihatkan prinsip kerja pengaksesan dokumen JSP.
Skema Situs yang Menggunakan JSP
Gambar 1.2 Contoh situs-situs yang menggunakan JSP.
Pemakai yang ingin mengakses halaman Web mula-mula mengirimkan permintaan halaman Web melalui protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) dalam bentuk JSP (berekstensi .jsp). Permintaan ini akan disampaikan ke Web server. Kemudian Web server mengambil dokumen JSP dan mengirimkan ke JSP Servlet Engine. Bagian inilah yang melakukan pemrosesan kode-kode JSP (termasuk di dalamnya melakukan pengompilasian) dan membentuk kode HTML. Berikutnya, kode HTML ini disampaikan oleh Web server ke klien yang memintanya. Kode HTML ini selanjutnya diproses oleh browser sehingga pemakai bisa memperoleh informasi dari halaman Web yang dikehendakinya.
Catatan :
Pengompilasian kode JSP hanya dilakukan sekali saja, yaitu pada pemanggilan dokumen yang pertama kali. Oleh karena itu pemakai yang memanggil dokumen yang baru saja dibuat atau diperbaharui akan merasakan bahwa tanggapan terhadap permintaan halaman Web cukup lama. Untuk menghindari keadaan seperti ini, pengembang dapat memanggil terlebih dulu dokumen tersebut setelah dilakukan perubahan.

Detail pemrosesan oleh JSP Servlet engine adalah sebagai berikut:
  1. Melakukan pemilahan (parsing) kode JSP,
  2. Membangkitkan kode sumber Servlet,
  3. Mengkompilasi kode sumber Servlet menjadi sebuah kelas,
  4. Membuat instan servlet,
  5. Memberikan keluaran servlet ke Web server.

Jumat, 26 Februari 2010

TIPS Mencari Serial Number dan Crack Di Internet

Banyak situs di internet yang menyediakan serial number, crack dan key generator. Jika Anda iseng-iseng melakukan pencarian dengan google menggunakan kata kunci “download serial number nama program” maka jutaan link akan ditampilkan dan siap dikunjungi.
Ada mesin pencarinya

Bingung saat mencari serial number dan crack dengan google? Apakah ada perangkat lunak yang bisa membantu mencari? Penulis pernah bertanya kepada salah seorang rekan bagaimana ia dapat dengan mudah mendapatkan serial, crack, atau key generator di internet. Dia dengan mudah menjawab “Pakai aja aplikasi ini, dijamin langsung ketemu!!!”.

Wow…ternyata memang ada aplikasi yang khusus dibuat untuk melakukan tugas ini. Anda hanya tinggal memasukkan nama aplikasinya, memilih jenis pencarian yaitu serial number atau crack, lalu memulai pencarian dengan menekan tombol search. Tidak lama kemudian daftar situs yang memiliki apa yang Anda cari akan ditampilkan.

Salah satu contoh aplikasi yang memiliki fungsi sebagai mesin pencari untuk serial number dan crack dapat Anda lihat pada Gambar 1. Nama dari aplikasi tersebut tidak terlihat karena memang sengaja penulis sembunyikan. Penulis beberapa kali mencoba untuk mencari serial number dan crack dari aplikasi yang sudah ternama dan yang baru saja dirilis. Berhasil? Ya, 99% upaya pencarian dapat berlangsung dengan sukses. Hanya saat-saat tertentu saja server penyedia sn dan crack tidak bisa tersambung.

Situs Web sumber utamanya

Sebenarnya serial number dan crack yang didapat adalah hasil pencarian dari situs Web underground yang menyediakan serial number, crack dan keygenerator. Coba Anda perhatikan Gambar 2. Gambar ini adalah salah satu dari hasil pencarian serial number. Nama pengguna dan alamat email yang diberikan mengarah kepada salah satu situs underground penyedia serial number dan crack.

Crack untuk aplikasi biasanya dipaketkan dalam bentuk Zip. Dalam isi paketnya para cracker sering kali menyediakan keterangan mengenai crack hasil ciptaannya juga alamat dari situs-situs sejenis lainnya dalam file yang memiliki ekstensi .nfo. File tersebut bisa kita buka dengan Command Promt atau Notepad. Istilahnya gampanya mereka seolah-olah berkata ‘kalau serial number dan crack yang kamu cari tidak ada disitus ini, coba cari juga di alamat blablablabla….’. Contohnya bisa dilihat pada Gambar 3.

Forum juga bisa

Banyak juga forum ‘bawah tanah’ di internet yang memang sengaja dibuat secara khusus untuk saling bertukar informasi mengenai serial number dan crack antar sesama anggotanya. Bisa forum lokal atau luar negeri Beberapa waktu yang lalu penulis juga pernah diajak bergabung oleh seorang rekan untuk bergabung di forum tersebut yang ia buat sendiri.

Anggota yang sudah mendaftar bisa langsung merequest serial number atau crack aplikasi apa yang diinginkannya. Kategori perangkat lunak juga diberikan. Kategorinya bisa dibagi menjadi Sistem Operasi, Aplikasi Office, Games dan masih banyak yang lainnya. Tujuannya tentu saja agar pengunjung bisa mendapatkan sn ditempat yang tepat.
Kalau serial number atau crack sudah tersedia, si anggota yang merequest bisa langsung mendownloadnya. Dia juga bisa membantu sesama pengunjung yang lain dengan cara memberikan keterangan link yang mengarah kealamat tempat sn dan crack itu disediakan.

Apple Bikin Komputer Tablet

PERUSAHAAN teknologi informasi terkemuka Amerika Serikat, Apple, diinformasikan akan menjual komputer tablet. Peluncurannya diharapkan akan diungkap pada 27 Januari mendatang.

Acara minggu depan itu merupakan peluncuran produk paling ditunggu setelah iPhone pada tiga tahun lalu. Apple tidak pernah mengakui keberadaan tablet, namun berbagai rumor dan spekulasi telah berkembang dalam beberapa bulan terakhir.

Bocoran menggambarkan bahwa komputer tablet Apple memiliki bentuk mirip iPhone. Ukuran layar sentuhnya kira-kira sebesar 10 inci. Diperkirakan harga komputer tablet Apple sebesar US$1.000 atau hampir mencapai Rp10 juta.

Komputer tablet Apple tersebut seakan mencoba menjembatani kesenjangan antara smartphone dan laptop. Penggunanya dimungkinkan untuk melakukan streaming video, surfing web, dan melakukan permainan game saat bepergian, ujar para analis produk-produk IT.

Namun, sejumlah pandangan negatif muncul bahwa Apple harus berusaha sekuat tenaga untuk meyakinkan konsumen membeli produk komputer tabletnya. Maklum, produk jenis komputer tablet dari merek sebelumnya telah terbukti sulit untuk dipasarkan. Yang lain malah menyarankan agar Apple mengembangkan produk buku digitalnya saja. (Reuters/*/OL-04)

Sumber: Media Indonesia Online
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/01/20/117978/
44/7/Apple-Bikin-Komputer-Tablet

Kamis, 25 Februari 2010

Rendahnya Akses Internet, E-Book Tak Efektif

JAKARTA, KOMPAS.com ? Dari jumlah total yang mencapai 200.000 sekolah, sekitar 182.500 sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA se-Indonesia belum terakses internet sehingga program buku sekolah elektronik dinilai tidak efektif.

Pernyataan tersebut dikemukakan oleh pengamat pendidikan Darmaningtyas, di Jakarta, Rabu (17/6). Menurutnya, minimnya jumlah sekolah yang bisa mengakses internet tersebut menunjukkan bahwa program dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) berupa Buku Sekolah Elektronik (BSE) atau e-book belum efektif.

Jadi ada sekitar 17.500 sekolah yang tidak terakses internet, ujarnya. Bisa dibayangkan kalau download materi pelajaran di internet kemudian di-print out, biayanya jauh lebih mahal dari pada beli buku cetak, lanjutnya.

Mendapati hal tersebut, Depdiknas kemudian menggandeng salah satu percetakan milik Jawa Pos Grup yakni PT Temprina Media Grafika untuk mencetak buku-buku elektronik secara massal. Hanya, lanjut dia, Depdiknas sendiri tidak mengalokasikan biaya distribusi. Alhasil, yang dihitung hanya biaya cetak, padahal ongkos distribusi ke sekolah-sekolah di Indonesia bagian timur sangat besar.

Jadi wajar, jika kemudian pelaksanaan program itu tersendat, ujarnya.

Menurutnya, yang harus diubah oleh Depdiknas adalah biaya distribusi sehingga orang-orang dari daerah yang ingin mencetak buku elektronik itu bisa langsung mendistribusikannya.

Selain itu, kata dia, pemerintah baru menjalin kerja sama dengan PT Temprina Media Grafika saja. Sementara, dengan percetakan lainnya belum dilakukan.

Tapi dugaan saya, perusahaan itu hanya mencetak untuk daerah-daerah di mana dia punya percetakan. Kalau seperti itu, bagaimana dengan daerah-daerah yang tidak punya percetakan dan bagaimana distribusinya jika harga buku dipatok Rp 10.000 per eksemplar, katanya.

Untuk itu, kata dia, jika pemerintahan cerdas, maka tentunya akan bekerja sama dengan percetakan lokal agar distribusi buku-buku murah tersebut merata di semua daerah. Apalagi kalau pemerintah daerah (pemda) ikut mencetak dan mendistribusikannya, maka kemungkinan harga buku bisa ditekan.

Tujuan dari e-book itu sendiri kan menekan harga buku di pasaran, katanya.

LTF
Sumber : Antara

Sumber: Kompas.Com
http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/06/17/
19153198/Rendahnya.Akses.Internet..E-Book.Tak.Efektif.

Rabu, 24 Februari 2010

Melindungi Word dengan Password

Melindungi Word dengan Password
PCplus


Bila komputer Anda digunakan beramai-ramai oleh banyak orang, Anda harus melindungi aplikasi yang tidak boleh dipakai oleh semua orang. Nah, ada cara sederhana agar orang lain tidak dapat menggunakan aplikasi Word seenaknya.

Kita bisa membuat sebuah aplikasi di mana bila seseorang ingin menggunakan aplikasi Microsoft Word mereka harus memasukkan sebuah password yang telah kita tentukan. Caranya begini:
1. Buka aplikasi Microsoft Word Anda, kemudian pilih tab [View].

2. Pada pita di bawahnya, klik tombol [Macros].

3. Setelah muncul jendela ?Macros?, isi ?Macro name? dengan nama ?AutoNew?. Perlu diperhatikan, nama makro harus disimpan dengan nama ?AutoNew?.

4. Klik [Create] untuk mulai membuat makro.

5. Selanjutnya, akan muncul jendela Microsoft Visual Basic editor. Pada jendela tersebut, ketikkan skrip di bawah ini.

pass = InputBox(Masukkan password Anda.)
If pass = rahasia Then
End
Else
MsgBox (Password yang Anda masukkan salah.)
ActiveDocument.Close
End If

Pada skrip di atas, Anda dapat mengganti ?rahasia? dengan password yang akan Anda inginkan.Simpan makro Anda kemudian tutup aplikasi Microsoft Word.

Sekarang, buatlah shortcut Microsoft Word baru dengan cara mengklik kanan mouse pada desktop dan pilih menu [New] > [Shortcut]. Isi ?Type the location of the item? dengan C:-Program Files-Microsoft Office-Office12-WINWORD.EXE /n, kemudian klik [Next].

Isikan ?Type a name for this Shortcut? dengan nama ?Microsoft Office Word 2007?. Hapus shortcut yang ada di menu start, kemudian pindahkan shortcut yang baru saja Anda buat ke menu Start, menggantikan shortcut yang asli.

Setelah itu tutup aplikasi Microsoft word. Mulai sekarang bila seseorang ingin menggunakan Microsoft Word dan membuat dokumen baru, muncullah kotak yang meminta password.

Sumber: PCplus

Sumber: Kompas.Com
http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/03/30/10522211/ Melindungi.Word.dengan.Password