Halaman

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 27 Maret 2010

Makanan Terkutuk, Laknat dan Keji !!!

Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan dengan adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat dari sari/kaldu janin manusia. ‘Healthy Soup’ yang dipercaya dapat mendapat stamina dan keperkasaan pria terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 – 8 bulan dapat dibeli perporsi seharga 3000-4000 RMB (mata uang setempat). Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah Tong Wan, Taiwan mengaku sebagai pengkonsumsi tetap ‘Healthy Soup’. Sebagai hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat ‘Healthy Soup’ ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali dalam semalam. Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang menyediakan ‘Healthy Soup’ di kota Fu San – Canton dan diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut.

Kata sandi untuk ‘Healthy Soup’ adalah BAIKUT. Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia ‘ready stock’. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan juga obat awet muda. Juru masak restoran tersebut mengatakan jika memang menginginkan Healthy Soup’, dia menganjurkan untuk datang ke sebuah desa di luar kota di mana ada sepasang suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan.
Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan. Jika kali ini lahir perempuan lagi, maka ‘Healthy Soup’ dapat didapat dengan waktu dekat. Cara pembuatan ‘Healthy Soup’, seperti yang diceritakan oleh jurnalis yang meliput kisah ini adalah sebagai berikut: Janin yang berumur beberapa bulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam dan Baikut, di tim selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya memasak sup. Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk meberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran yang sudah mempunyai stok untuk ‘Healthy Soup’. Bersama sang pengusaha, penulis dan fotografer pergi ke restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan untuk tour ke dapur.
Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu tidak lebih besar dari seekor kucing. Sang juru masak menjelaskan bahwa janin tersebut baru berusia5 bulan. Tidak dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil, hidup-mati janin tersebut dan sebagainya . Kali ini, harga per porsi ‘Healthy Soup’ 3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk didapat.
Sambil mempersiapkan pesanan kami, dengan terbuka juru masak tersebut menerangkan bahwa janin yang keguguran atau di gugurkan, biasanya mati, dapat dibeli hanya dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB. Urusan bayi itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidupatau mati, tidak ada yg mengetahu.
Setelah selesai, ‘Healthy Soup’ disajikan panas di atas meja, penulis dan fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka cepat-cepat meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan. Menurut beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi perempuan. Apakah ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China untuk mewajibkan satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai sekarang, atau hanya karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah mencapai suatu kondisi yang sangat terkutuk.
Demi menghindari penyebarluasan kebiasaan yang tak berperikemanusiaan tersebut, sebagai manusia beragama dan berpikiran sehat, kita berkewajiban untuk menghentikan tindakan kanibalisme dalam bentuk dan alasan apapun. Bangsa manusia adalah bangsa yang derajatnya paling tinggi dari mahluk apapun di bumi ini, dan tindakan tersebut adalah tindakan yang sesungguhnya bukan berasal dari pemikiran manusia waras.







Selasa, 23 Maret 2010

Mengambil alih kekuasaan komputer dijaringan

Bukanlah hal yang mustahil jika anda dapat mengintai suluruh kegiatan yang dilakukan di setiap computer di jaringan anda (sekolah, Kampus, Kantor) tanpa ada orang mengetahuinya. Bahkan anda juga dapat mengendalikannya dari jauh. Seorang temanku tiba2 terkejut ketika dia sedang Chating, pesan yang terkirim ke teman chatnya berbeda dengan apa yang dia ketik. Ternyata seseorang telah mengendalikan komputernya lewat computer lain dan mengetikan kata-kata jorok dikomputernya. Alhasil temanku kecewa karena lawan chatnya kabur karena merasa diperlakukan tidak baik olehnya.

Beberapa data rahasia kantor di suatu perusahaan ternyata telah bocor dan dirubah oleh seseorang tak dikenal. Bagaimana semua itu tidak terjadi, jika sebuah computer yang menyimpan data penting terkoneksi kejaringan. Karena soseorang karyawan yang sedikit mengerti trik Hacking telah menyelundup masuk kekomputer tersebut. Dia merubah nilai gaji yang diperoleh seseorang saat user sedang lengah. Dia bahkan mengambil file penting dan mengirimnya kembali dengan data kacau yang telah dirubahnya. Pihak kantor terlambat mengetahui bahwa komputernya telah di bobol orang, karena admin kurang tanggap mengetahui perkembangan “Hacker Indonesia.

Untuk mengambil alih computer orang di jaringan ada bermacam cara :
1. Masuk ke ruangan manager tanpa izin dan mengambil
computernya ( Ha ha itu cara konyol dan pasti akan dapet PHK dari bos he he).
2. Menyebarkan Trojan. Mungkin cara ini yang lebih
efektif walaupun masih banyak lagi cara yang lain.

Apa itu Trojan?
Klo yang belum tau silakan baca buku S’to atau sumber lain untuk lebih lengkapnya. File Trojan ini adalah yang memberi akses kita untuk masuk ke computer tertentu saat Trojan itu dijalankan. Dan kita juga harus memiliki software controllernya sesuai dengan pasangan Trojan tersebut.

Bagaimana mendapatkanya?
Trojan dapat dengan mudah di download dari internet dengan jenis yang bermacam-macam seperti yang telah dimuat di buku Seni Internet Hacking II. Tapi kebanyakan file Builder serta file trojannya telah mampu terdeteksi oleh antivirus dan kebanyakan virus Trojan ini mengganggu system sehingga korban cepat menyadari bahwa komputernya terkena virus. So, bagaimana solusinya?

Anda download toolsnya di
http://www.geocities.com/anton_riyadi2002/

Virus Trojan ini merupakan rekayasa kode sendiri dan tidak mengganggu sistem. Trojan ini juga tidak memunculkan pesan yang mencurigakan seperti virus local Indonesia pada umumnya. Sangat cocok bagi para pemula Hacker karena cukup mudah pengoperasiannya.
Anda cukup mengetikan nama computer/IP address dari computer yang telah terinfeksi Trojan maka ada sudah dapat mengambil alih computer tersebut tanpa diketahui korban.

Sebelum orang mengambil alih computer anda ada baiknya anda mengetahui sedikit bagaimana tehnik Hacking.

Perhatian !!!
Tools Hacking adalah hanya untuk sarana belajar Hacking. Untuk kegiatan criminal resiko ditanggung pemakai.

Tak ada hal yang aman di dalam Jaringan. Tetap berjayalah Hacker Indonesia.

 
By AntonR

HACK DEEP FREEZE 6 – Forget Password

Tutorial ini dibuat, sebab banyak sekali rekan-rekan netter yang bertanya bagaimana meng-uninstal deep freeze v6 yang memang belum ada software untuk mematikannya secara langsung saat computer dalam keadaan frozen. Berbeda untuk versi 5, sudah ada software undeep freeze-nya. Seringkali saya jumpai di banyak blog maupun situs komunitas yang asal copypaste dimana sumber tutorialnya sama. Dan celakanya tutorial tersebut ternyata banyak yang belum tentu bisa mengatasi uninstal deep freeze v6 (belum terbukti kebenarannya).

Pengantar
Deep freeze adalah suatu program/software yang digunakan untuk melindungi sistem komputer agar tidak berubah dari setting-an yang diinginkan oleh sang pemilik. Software ini sangat berguna bagi pemiliknya dari intervensi orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja atau tidak mengubah-ubah settingan komputernya.
Saat computer dalam keadaan on, orang lain dapat mengubah-ubah setting-an computer, misalnya mengubah wallpaper, maupun yang lebih parah yakni menginstal program yang tidak diinginkan oleh pemilik. Namun pada saat komputer di-restart atau dimatikan maka semua yang telah dilakukan diatas akan hilang lenyap dan kembali ke setting-an semula.
Keunggulan yang dimiliki oleh deep freeze inilah yang dimanfaatkan untuk mencegah masuknya virus dalam sistem, sebab saat komputer di-restart atau dimatikan, maka virus yang menginvasi sistem akan lenyap juga. Namun bagi yang menggunakan email client (mis: outlook) akan menjadi bermasalah sebab seluruh inbox dan outbox akan lenyap saat computer dimatikan/direstart. Demikian pula program yang diinstal saat deep freeze dalam posisi frozen juga akan hilang. Tetapi adakalanya pada saat tertentu kita lupa password yang dibuat untuk masuk dalam konfigurasi deep freeze. Atau tiba-tiba file deep freeze corrupt, hal ini bisa terjadi karena deep freeze kadangkala dapat di deteksi sebagai virus oleh anti virus tertentu.
Pada tutorial ini, saya telah membuktikannya dan telah berulang melakukan uninstal deep freeze versi 5 dan 6 yang kelupaan passwordnya maupun filenya yang corrupt. Saran saya pelajari dulu sebelum melakukannya dan print dulu tutorial ini agar dapat melakukan sambil membaca langkah-langkahnya.


Uninstall Deep Freeze v. 6.xxxxx :
Alat-alat yang perlu kita siapkan adalah :
1. CD installer windows yang kita pakai (bila tidak punya, pinjam atau donlot dulu).
2. Installer deep freeze yang sesuai dengan versi milik kita (kalau hilang donlot dulu).
Waktu yang kita butuhkan untuk meng-hack deep freeze ini sekitar 45 menit. Jadi harap
bersabar, oke sekarang saya akan memulai langkah-langkahnya :
1. Mengubah setting pada BIOS-Boot from CD :
Kita akan menjalankan booting melalui CD-ROM.
[-] Masukkan CD installer Windows.
[-] Restart komputer, dan segera tekan DEL sebelum Windows loading.
[-] Kita sudah masuk ke BIOS, masuk pada menu advance….
[-] Masuk pada menu first boot……… ubah menjadi CD-ROM.
[-] Tekan F10
[-] Akan muncul pertanyaan save……… tekan enter
[-] Komputer akan restart.

2. Masuk pada CD installer Windows :
Setelah restart komputer akan melakukan booting melalui cd.
[-] Tekan sembarang key, saat muncul pernyataan “press any key…”
[-] Masuk pada konfigurasi windows setup (tunggu sampai proses selesai).
[-] Tekan ENTER, akan masuk ke license agreement.
[-] Tekan F8 (Agree).
[-] Tekan R (repair) dan tunggu sampai proses selesai.
[-] Sistim akan reboot.

3. Mengubah setting BIOS-Boot from Harddisk:
Jangan mengeluarkan cd installer windows. Saat sistim reboot, kita akan ubah lagi setting BIOS menjadi boot from hard disk.
[-] Segera tekan DEL.
[-] Kita sudah masuk ke BIOS, masuk pada menu advance….
[-] Masuk pada menu first boot……… ubah menjadi Harddisk.
[-] Tekan F10
[-] Akan muncul pertanyaan save……… tekan enter
[-] Komputer akan restart.

4. Masuk pada Installing Windows:
Saat ini sudah masuk proses instalasi Windows. Harap tunggu dan masukkan serial number saat diminta. Oya, pada proses ini mungkin akan mucul jendela pertanyaan bila kita memasang hardware tambahan seperti tv tuner. Klik aja NO. Jangan kaget saat monitor tiba-tiba mati dan nyala sendiri, biarkan saja ini bagian dari proses instalasi.
Setelah selesai komputer akan reboot dan masuk pada Windows yang memuat berbagai
pertanyaan, yang penting jawablah :
[-] Windows tidak perlu di update, saat muncul pernyataan ini.
[-] Tidak perlu konek ke msn.
[-] Klik finish.

5. Masuk pada Windows Explorer:
Saat ini kita telah masuk pada Windows Explorer, bila kita lihat maka ikon deep freeze telah hilang…..

6. Uninstal Deep Freeze:
Bukalah file installer Deep Freeze, akan muncul tulisan uninstall. Klik aja. Maka muncul jendela konfirmasi uninstall. Klik OK. Komputer akan memprosesnya dan reboot. Maka selesailah tujuan kita Uninstal Deep Freeze v6 atau versi yang lainnya. 
 
Demikianlah Tutorial ini saya buat untuk membantu rekan2 netter. 
God Bless You.

Memunculkan kembali file “Super Hidden”

Salam Kenal X Code Yogyafree. Ini artikel pertama saya setelah membaca banyak artikel dari Yogyafree. Artikel ini mungkin sudah banyak yang udah pada tau, dan bahkan sudah usang bagi mas-mas di x code (maaf ya mas-mbak saya numpang nulis juga). Semoga bermanfaat. Artikel ini berawal dari ngebaca majalah X Code magazine, klo tidak salah judulnya “membuat file super hidden”, nah, karena baru pemula jadinya pengen cepat-cepat nyobain membuat filenya. Nah,,,!!! Berhasil,,,!!! Tapi disitu awal kebingungannya !
Klo filenya dah super hidden, gak keliatan,,,walau sudah di show hidden file dan gak tau cara ngembaliinnya, disinilah kebingungan berawal,, udah cari cara macam-macam, (sebagai pemula tetap aja bingung !)
Saya coba pake Command Prompt yang disediakan Windows (run – cmd), dengan memberikan perintah attrib -s -h . filenya berhasil sih dimunculkan kembali. Tapi karena file yang di super hidden terlalu banyak (maklum keasyikan juga nyembunyiin file) capek juga mengubahnya satu-satu, saya coba lagi pake Command Prompt deh,,, wah ribet juga,,, pasti ada cara lain,,, mmmm,,,,,,
Berawal dari itu saya coba otak-atik regedit (menurut yang saya dengar, banyak orang beranggapan ini sarana pemecahan masalah) setelah saya otak-atik sampai bosen,,, sampai mata pedih,,, akhirnya dapat juga,,, Nah,,, minum air putih dulu biar segar kembali,,,
Gini nih caranya :
1.Klik Start klik Run.
2.Ketikkan regedit pada kolom open.
3.Klik berturut-turut HKEY_CURRENT_USER\ Software\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Explorer\
Advanced.
4.Nah,,, di situ ternyata ada ShowSuperHidden klik kanan (double klik) kemudian klik Modify. Klo
angka yang kamu dapatkan disitu 0 berarti file super hiddennya gak bakalan kelihatan tapi coba
ganti deh dengan angka 1,
5.Klik Ok untuk menyimpan perubahan.
Nah,,, jreng,,,jreng,,, semua file super hidden-nya akan muncul kembali,,, gak percaya coba aja !!! tapi
minum dulu biar segar,,,
 
 
Penulis : S3yama, surya_stie@yahoo.com
 
 
 

Jumat, 19 Maret 2010

Tantangan Dalam Mencari Prospek Migas Baru

Tantangan DalamMencari Prospek Migas Baru


Dewasa ini industri hulu migas tengah menghadapi tiga tantangan utama. Pertama, bagaimana menemukan potensi hidrokarbon pada frontier area melalui kegiatan eksplorasinya. Kedua, pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan produksi di lapangan-lapangan migas yang sedang dikelola. Dan ketiga, mengembangkan temuan-temuan migas baru di area yang sudah mature. Sejauh ini issue yang ketiga yang paling memberikan dampak besar terhadap suplai migas dunia dalam jangka waktu dekat ini.
Keberhasilan dalam menemukan cadangan-cadangan migas baru, khususnya di frontier area, masih merupakan barang mewah dan mahal, yang belum tentu setiap oil company mampu mendapatkannya. Seperti kata Robin Hamilton (Team Leader Shell International E&P, Hous-ton), bahwa successful frontier exploration is the industry champagne and caviar. Sementara itu, keberhasilan penemuan prospek-prospek mi-gas baru di mature area merupakan makanan pokoknya atau bread and butter. Walaupun kepuasan para eksplorasionis jauh berbeda saat menemukan cadangan baru dari frontier area dibanding dengan menemukan prospek di area yang sudah mature

Intellectual White Space
Pada American Association of Petroleum Geologist (AAPG) Annual Convention, yang diselenggarakan pada akhir Maret 2007 yang baru lalu diselenggarakan di Long Beach, Cali-fornia, Robin Hamilton, bersama timnya, akan mempresentasikan sebuah kajian yang me-narik, yang akan menawarkan sebuah play methodology yang diterapkan di perusahaan tersebut.
Presentasi ilmiah yang bertajuk Identifying New Material Hydrocarbon Plays : The Challenge and an Approach ini akan menceritakan ba-gaimana proses prospect generation yang dila-kukan oleh Shell. Menurut Hamilton, pende-katan yang digunakan tersebut antara lain bagaimana menganalogikan metode yang di-gunakan oleh perusahaan-perusahaan migas independen dalam melakukan eksploitasi di mature area.
Yang sedikit mengejutkan adalah kesuk-sesan Shell dalam membuktikan 80 play concept-nya, yang menghasilkan rata-rata 500 MMB-OE, bukan didorong (drive) oleh teknologi saat ini, tapi lebih didominasi oleh kemampuan mengembangkan model geologi, seperti yang dikatakannya bahwa What was the critical success factor? New technology didn’t make the top of the list. By far the predominant factor across the board was the development of a new geological model.
Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah faktor keberuntungan merupakan kunci sukses yang kedua.. ”…..And the second was serendipity — plain luck,” kata Hamilton
Lebih jauh Hamilton akan menjelaskan bahwa banyak play concept dihasilkan karena terinspirasi oleh operator-operator independen kecil yang melakukan kegiatan eksploitasi migas di area yang sudah mature.
Saat beberapa tim melakukan studi untuk mengembangkan konsep-konsep baru dalam mendapatkan prospek migas baru di frontier area, besar sekali jurang pengetahuan atau gaps in knowledge yang berhubungan dengan geologi cekungan dan petroleum system. Namun demikian, justru pada area yang disebut intellectual white space inilah play concept yang baru banyak dikembangkan. Bahkan tidak hanya intellectual white space tetapi juga technical white space, karena minimnya data yang dapat digunakan untuk menganalisa geologi cekungan tersebut.
Salah satu cara mengembangkan play concept baru adalah dengan melihat secara regional berdasarkan pemahaman teknis yang pernah ada di suatu cekungan. Kemudian melakukan analog petroleum system yang mempunyai kemiripan dengan cekungan tersebut. Cara lainnya adalah membandingkan dengan petroleum system yang dihasilkan dari data sumur yang pernah dibor. 

Pendekatan Forensik
Pendekatan empiris yang dilakukan Shell banyak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang spesifik, khususnya hal-hal yang banyak tidak diketahui dalam mencari kemungkinan-ke-mungkinan yang sebelumnya tidak terlihat. Kita tidak seperti sedang menggunakan pisau saat memotong kue dalam melakukan kajian petro-leum system, melainkan dengan memaksa kita untuk selalu bertanya dan bertanya. Kuncinya adalah kecepatan dalam menyemai ide-ide baru.
Ketika kita bicara melangkah ke target lebih dalam, maka pertanyaan yang muncul adalah ada apa di sana? Apa kendalanya? Begitu juga ketika kita mau melangkah ke shallow target atau out step, maka dengan cepat kita bisa membanding-kannya dengan konsep-konsep yang pernah di-implementasikan dalam area-area yang sudah produksi.
Metode seperti ini lebih mendekati pende-katan forensic. Misalnya, ketika kita tahu bahwa kita sedang berada pada kondisi geologi deltaic, maka pertanyaan yang muncul adalah berapa maksimum kedalaman kita masih dapat mene-mukan porositas reservoir yang masih ekono-mis.Kadang-kadang tidak setiap langkah seperti ini akan memberikan kesuksesan yang cepat, tetapi paling tidak kita telah melakukan evaluasi yang cepat dalam menghasilkan prospek-prospek baru.
Saat kita berada di alam play baru, itu meru-pakan situasi yang sangat mengesankan to hit the home run…… Apalagi saat kita melakukan pem-boran sumur pertama, yang merupakan ujian pertama terhadap kebenaran konsep kita. Hal yang penting di sini adalah melakukan evaluasi terhadap suatu geological play concept secara cepat. 

Pemahaman Geolog
Steve Brachman (pemenang the best oral pre-sentation at the 2006 AAPG Annual Meeting, geologist dari perusahaan minyak Pogo Producing Co. dan saat ini President for Hous-ton Geological Society (HGS), akan mempre-sentasikan mengenai penemuan-penemuan migas pada zona baru di Northern Lafourche Parish, Lousiana sebesar 600 BCF di area yang sudah mature. Pogo bersama mitranya telah menghasilkan 13 sampai 15 prospek baru dan telah membuktikan 10 prospek yang sukses menghasilkan migas pada zona reservoir baru.
Penemuan ini diawali dengan pemahaman geologi regional dengan menggunakan data sumur, log, seismik 2D (dua dimensi) dan data pendukung lainnya. Kriteria yang digunakan adalah fokus pada kompleksitas struktur geologi dan stratigrafi, serta sifat-sifat reservoir dari berbagai zona lapisan. Kompleksitas geologi ini juga telah mendorong untuk me-lakukan survei 3D seismik sebagai pendekatan akhirnya.
Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan analog antara zona-zona produksi yang telah kita ketahui dengan potensi baru dari hasil studi, sehingga penemuan zona reservoir prospektif yang baru akan menambah peluang terhadap tambahan produksi.
Pendekatan ketiga adalah membandingkan antara produksi dengan potensi yang telah diproyeksikan.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pendekatan keekonomian saat akan melakukan survey seismik 3D, mengingat investasi yang sangat mahal, terutama saat kita mencari mitra dalam berinvestasi. Kita harus mampu me-yakinkan top management untuk melaksanakan proyek ini karena akan memberi dampak ekonomi yang signifikan.
Pemahaman akan kondisi geologi berdasar-kan kajian data seismik 2D akan menjadi faktor kritis sebelum melakukan investasi untuk survey seismik 3D. Karena hasil survei seismik 3D merupakan penajaman dan peningkatan akurasi dari interpretasi data survei seismik 2D. 

Bagaimana di Pertamina
Seperti yang pernah saya singgung dalam artikel Upaya Peningkatan Cadangan Migas (War-ta Pertamina, Desember 2006 ), bahwa di Direktorat Hulu, khususnya di PT Pertamina EP, telah dibentuk beberapa proyek akselerasi yang bertujuan untuk mempercepat penemuan cadangan baru, peningkatan produksi dan optimalisasi produksi dari lapangan-lapangan yang sudah mature (brown field).
Percepatan eksplorasi up side potential di area Pondok Tengah dan shallow target di area Cepu, merupakan bentuk pencarian cadangan migas baru pada area-area yang sudah mature, dengan mengembangkan konsep-konsep geologi baru.
Penemuan migas pada zona reservoir baru, seperti pada lapisan conglomerates Formasi Pre-Talang Akar (Pre TAF) di sumur PDT-09, merupakan bukti masih banyak peluang yang dapat dikembangkan untuk mendapatkan cadangan baru melalui intensifikasi di daerah yang sudah mature.
Bahkan pada saat tulisan ini diketik, saya mendapat laporan hasil uji kandungan lapisan (UKL) yang pertama di sumur eksplorasi Randegan Utara (RDU)-1 telah ditemukan hid-rokarbon, yang semakin memberi keyakinan pada eksplorasionis untuk terus mengembang-kan konsep-konsep geologi baru melalui studi-studi yang lebih intensif dan terintegrasi.
Sementara pencarian cadangan migas baru melalui intensifikasi dan pengembangan kon-sep-konsep geologi baru di area mature terus digalakkan, Pertamina EP juga tengah giat-giatnya melakukan studi pengembangan pro-yek Enhance Oil Recovery (EOR), yang diawali tahun 2007 ini dan diharapkan sudah mulai melakukan melakukan pilot project beberapa sumur pada tahun 2008. Pada tahun 2009 diperkirakan sudah dapat memberikan kon-tribusinya dan puncaknya diproyeksikan pada tahun 2012 dengan kontribusi puncaknya se-kitar 23,000 BOPD. Beberapa teknologi akan diaplikasikan dalam rangka optimalisasi pro-duksi pada lapangan-lapangan tua ini seperti Water Flooding, injeksi Polymer, dan CO2.
Kabar gembira lainnya adalah berhasilnya Pertamina yang bermitra dengan Statoil (Nor-wegia) mendapatkan blok eksplorasi baru, yaitu Blok Karama, di offshore Kalimantan Timur. Para eksplorasionis menilai blok baru ini adalah lahan yang menantang, yang merupakan Deep Water Area, baik dari sisi operasi (kedalaman laut lebih dari 1000 m), maupun dari sisi target reservoirnya, yang umumnya merupakan sedimen laut dalam. Keberhasilan mengakuisisi blok baru ini dan dalam melakukan penemuan cadangan baru di masa depan akan menjadi-kannya champagne & caviar-nya Pertamina.
Semoga keberhasilan-keberhasilan dalam mendapatkan cadangan baru di area mature, mengoptimalisasikan produksi di lahan-lahan brown field, serta mendapatkan new discovery di blok baru yang penuh resiko ini, merupakan jawaban tepat terhadap beberapa tantangan industri perminyakan saat sekarang, seperti yang disinggung oleh Robin Hamilton di awal tulisan ini.•
(Nanang Abdul Manaf-Direktorat Hulu)

MENJAGA PASOKAN KILANG-KILANG PERTAMINA

MENJAGA PASOKAN KILANG-KILANG PERTAMINA
 
Bekerjanya kilang-kilang Pertamina secara optimum, salah satunya tergantung pada pasokan minyak mentah (crude oil) yang kontinyu dan selalu tersedia tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga dan tepat kualitas. Nah, siapa yang mengetahui apa dan berapa kebutuhan optimum kilang-kilang Pertamina ini, selain orang-orang Pengolahan sendiri?
Dengan landasan pemikiran seperti itulah, dibentuk fungsi Pengadaan Minyak Mentah dan Intermedia (Ada MM & I - P) pada Oktober 2006 lalu, di bawah Divisi Perencanaan dan Pengaadaan - Dit. Pengolahan. Fungsi tersebut dijaga oleh Ir. Priyo Utomo, kelahiran Yogya-karta, 3 Maret 1954, sebagai Manajer Pengadaan Minyak Mentah dan Intermedia.
Tugas utama fungsi baru ini adalah mengadakan mi-nyak mentah dan intermedia yang sesuai dengan operasi kilang Pertamina. “Yang kedua, ialah security of supply dari penyediaan minyak mentah maupun intermedia, yang harus dijaga,” kata Priyo, lulusan dari UPN ”Veteran” Yogyakarta tahun 1980.
Selain itu dua tugas lainnya ialah kelancaran proses administrasi dan pembayaran terhadap pemasok dan proses pengadaan yang fair dan menguntungkan Pertamina.
Posisi pengadaan minyak mentah dikenal dua jenis. Pertama, pengadaan domestik, yang berhubungan dengan kontraktor production sharing (KPS) yang ada di bawah BP Migas. Pengadaan ini melalui entitlement, yaitu hak Peme-rintah yang diolah di Pertamina, maupun minyak mentah domestik yang ditawarkan kepada Pertamina melalui negosiasi. Dan yang kedua, karena shortage growth untuk minyak mentah, maka Pertamina juga mengadakan minyak mentah dari luar (impor). “Yang terakhir ini ada dua cara juga , yaitu“terms dan“spot. Terms itu merupakan kontrak berjangka yang biasanya satu tahun kepada perusahaan afiliasi Pertamina, atau langsung dari Producer. Sedangkan cara spot, yaitu dengan membeli langsung dari pasar dengan melalui proses lelang,” tutur alumnus BPST angkatan VII tahun1981 yang memulai karirnya di UP II Dumai.. Semua ini dalam rangka strategi menjaga stabilitas harga dan memperoleh kontinyuitas pasokan serta proses pengolahan yang optimum pada kilang-kilang Pertamina.”
Dalam tugasnya ini, Priyo melihat permasalahan utamanya terletak pada komunikasi yang baik dengan fungsi-fungsi lain. “Karena kilang harus jalan terus-menerus, sementara pengadaan minyak harus kita maintain secara terus-menerus juga,” imbuhnya lagi.
Selain minyak domestik yang harus diatur, Priyo juga harus memonitor minyak impor yang datang dari jauh, seperti dari Timur Tengah atau Nigeria. “Kita harus terus memonitor mereka saat mereka loading minyak dari tangki ke kapal, sampai posisi di mana mereka berada, agar diperoleh kepastian baik untuk keperluan kilang maupun ketepatan proses administrasi” jelas Priyo yang hobi bermain musik ini.
Dalam pekerjaannya ini, fungsi yang dipimpinnya banyak bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain : fungsi-fungsi internal seperti Perencanaan Operasi-P, Supply Chains BBM, Perkapalan, Keuangan, SDM dan Hukum serta unit-unit operasi setempat.”Sedangkan dengan fungsi external, kerjasama juga harus dijaga dengan baik seperti dengan BP Migas dan KKKS (dalam weekly ship coord. meeting), dan dengan para pemasok. Priyo menegaskan dalam tugasnya ini terkadang juga terdapat konflik, namun konflik tersebut harus bisa diselesaikan dengan pendekatan profesional ataupun melalui proses negosiasi. “Misalnya dari pemasok menetapkan tanggal 5. Kemudian berubah menjadi tanggal 20. Nah, itu jadi persoalan, karena perubahan tersebut akan merusak perencanaan operasi kilang. Sehingga kami harus menegosiasikan tanggal berapa yang tepat, tanpa mengganggu jalannya operasi kilang,” cerita Priyo Utomo memberikan contoh.
Memandang kembali tugas yang saat ini dipegang, Priyo mengakui cukup berat, apalagi merintis fungsi yang sama sekali baru di Direktorat Pengolahan. “Namun berkat dukungan Manajemen Dit. Pengolahan dan dorongan atasan langsung, memotivasi saya untuk menyelesaikan setiap tugas yang diberikan pada saya, dan saya laksanakan semaksimal mungkin,” katanya sembari menceritakan awal ia harus membangun fungsi baru ini. “Untungnya saya mempunyai jaringan komunikasi yang baik dengan kawan-kawan di fungsi lain, sehingga banyak yang membantu terutama dalam tata kerja organisasi dan rekrutmen orang-orangnya. Secara operasional pun kami dibantu oleh kawan-kawan dari fungsi Niaga MM & BBM maupun SBTI, sehingga secara bertahap pekerjaan ini dapat kami kuasai sepenuhnya .“
Ia juga menjelaskan bahwa di fungsi Pengadaan MM/I, ia bersama jajarannya berusaha menghapus sistim komunikasi dengan hard copy, dan menggantinya melalui komunikasi elektronik lewat e-mail, ternyata lebih cepat dan efisien. ”Selain itu, sekarang kami masih membangun sistim lelang MM/I dengan system E-Proc (electric procurement),” demikian tandas Priyo yang mahir bermain saxofone dan flute dalam band keluarga bersama anak-anaknya.

Mempertahankan Produksi Migas dengan Manajemen Bencana

Bencana alam adalah suatu fenomena yang akan terus menjadi persoalan laten bagi segenap lapisan masyarakat di wilayah Negara Kepulauan Republik Indonesia. Sebab secara geotektonik negara kita merupakan suatu kawasan dunia yang hyper aktif karena dikepung oleh zona-zona tumbukan Lempeng Benua Asia dengan Lempeng Samudra Hindia, serta didorong oleh Lempeng Samudra Pasifik yang memancung Lempeng Australia. Di samping itu Kepulauan Indonesia juga dililit oleh dua jalur utama gunung api dunia, yaitu jalur vulkanis Mediterania dari sebelah barat dan lintasan gunung api Sirkum Pasifik di bagian timur.
Gerak dan dinamika elemen-elemen geotektonik di atas berpotensi melahirkan bencana alam besar terutama gempa bumi, tsunami, gunung meletus, semburan atau lelehan produk gunung api, banjir lahar dingin, tanah longsor, badai, banjir bandang, dan lain-lain. Hal tersebut diperparah lagi oleh ulah manusia yang mengekspoitasi sumberdaya alam; khususnya sumberdaya hutan, mineral dan bahan galian yang tidak mengindahkan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan dan strategi pemba-ngunan yang berkelanjutan.
Peristiwa banjir yang melanda ladang-ladang minyak dan gas (migas) di dataran rendah dan pesisir Timur Nanggroe Aceh Darussalam, dataran rendah dan pesisir utara Sumatera Utara, dataran rendah serta pesisir utara Jambi dan Riau di akhir 2006 yang lalu telah merusak berbagai fasilitas produksi dan mempengaruhi tingkat produksi dari lapangan-lapangan migas di wilayah tersebut. Di samping itu, ada potensi kerugian asset intangible lainnya yang tidak bisa dihitung, yakni lunturnya etos kerja karyawan serta perasaan traumatis anak-anak dan keluarga karyawan berdampak pada hilangnya konsentrasi serta kefokusan dalam melaksanakan tugas. Jika kerusakan fasilitas produksi dan lingkungan fisik dengan cepat dapat diperbaiki pada fase recovery pasca bencana maka dampak traumatis dan efek fisikologis lainnya yang timbul memerlukan waktu lebih lama untuk pulih seperti semula.
Oleh karena itu kepada seluruh institusi baik pemerintah maupun swasta, beserta segenap lapisan masyarakat perlu diedukasi agar berpartisipasi sesuai dengan lingkup tugas dan kewajibannya, supaya sejak dini mem­-persiapkan diri bagaimana cara hidup ber-dampingan dan aman di kawasan rawan bencana. Perusahaan-perusahaan migas yang beroperasi di daerah-daerah tersebut agar sejak dini tampil memikul tanggung jawab sebagai bagian dari corporate citizenship melalui pem­-bentukan Crisis Management Team (CMT) yang bersinergi dengan Corporate Social Responsibility Team (CSRT).
Pembentukan tim itu, bukan saja untuk membantu stakeholders internal dan eksternal namun sinergisitas kedua tim tersebut sangat menentukan tingkat efektifitas dalam koordi­-nasi saat bencana, khususnya dalam pembagian tugas untuk mempertahankan produksi. Pada masa tenang (pra-bencana) kolaborasi CMT dengan CSRT dapat melahirkan penyelarasan perencanaan program-program CSR untuk masyarakat sekitar supaya lebih fokus dengan perspektif yang antisipatif terhadap potensi bencana. Hal ini penting, agar bila bencana terjadi masyarakat sekitar dapat mandiri dan tidak mengganggu aktifitas produksi meski dalam keadaan emergensi.
Kerjasama CMT dan CSRT dalam implementasi program pada fase tenang pra-bencana dimaksudkan untuk peningkatan kualitas pengetahuan sumberdaya manusia (SDM), meliputi para pekerja berikut keluarganya serta masyarakat sekitar, tentang bencana alam dan lingkungan, serta pemba-ngunan berbagai fasilitas infra struktur yang bebas bencana dan pengembangan kesehatan masyarakat. Sedangkan kegiatan bantuan langsung pada saat bencana, atau fase resque untuk penyelamatan korban, harta benda dan lingkungannya menjadi alternatif kreatif dari realisasi agenda kedua tim dimaksud. Untuk situasi pasca bencana, disebut juga sebagai fase recovery dengan kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi, CMT memprioritaskan pemba-ngunan infra struktur produksi yang rusak agar aktivitas produksi segera normal kembali, sedangkan CSRT berupaya secara bertahap bersama-sama masyarakat memperbaiki fasilitas social dan fasilitas umum yang rusak. Kerjasama yang melibatkan partisipasi masyarakat akan melahirkan multiplayer effect bagi proses percepatan pengembangan ke-mandirian masyarakat sekitar daerah operasi pasca bencana.
Sinergisitas antara CMT dengan CSRT serta fungsi natural operasi produksi, baik dalam fase tanggap darurat (resque) maupun pasca bencana (periode recovery) seyogianya bertujuan untuk mempertahankan tingkat produksi, empowerment dan penumbuhan kemandirian para korban dari stakeholders internal, serta masyarakat luar yang ketika bencana berlindung ke dalam komplek bangunan dan fasilitas perusahaan, khususnya untuk pemulihan kesehatan lingkungan dan konseling penyembuhan traumatis psikologis para pekerja beserta keluarganya. 

Manajemen bencana di Lapangan Migas
Dianta Bangun (2005) menyatakan bahwa peran pemerintah dalam usaha dan upaya penanggulangan bencana alam secara nasional meliputi kegiatan yang bersifat prevensi, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi. Keenam aktivitas dimaksud lazim disebut Siklus Penanggulangan Bencana. Berdasarkan sifat dan kondisi lapangan migas maka Siklus Penanggulangan Bencana tersebut dibagi ke dalam 3 kelompok aktifitas utama, yaitu Kegiatan Prabencana, (Saat) Bencana, dan Pascabencana.
Pertama, masa prabencana atau disebut juga sebagai fase penyadaran (awareness) akan bencana, berbagai progam hasil kolaborasi strategis antara CMT dan CSRT secara terencana dan terintegrasi dapat dilakukan, antara lain : (1) pemberdayaan sumberdaya manusia (SDM) baik pekerja beserta keluarga-nya, maupun masyarakat sekitar melalui pembuatan dan penyebaran leaflet dan poster-poster tematis yang bersifat penumbuhan kesadaran masyarakat terhadap potensi, jenis dan sifat bencana yang berada di balik kemo-lekan lingkungan tempat mereka bermukim; (2) peningkatan pengetahuan para stakeholders tentang bencana, mekanisme quick respons, langkah-langkah resque yang perlu, cepat dan tepat untuk meminimalisasi korban, menekan kerugian harta/benda, serta upaya-upaya mempertaahankan tingkat produksi; (3) peren-canaan pengembangan daerah dan pertumbuh-an tataruang di lokasi ladang-ladang Migas dan wilayah sekitarnya; (4) pelestarian lingkungan.
Kedua, kegiatan-kegiatan ketika bencana disebut sebagai fase antisipasi serta responsi langsung berupa tindakan emerjensi dan resque. Berdasarkan realitas kondisi di lapangan, program yang lebih menonjol pada priode ini adalah kegiatan bersifat tematis, sesaat dalam bentuk bantuan untuk mengantisipasi keadaan tanggap darurat, antara lain penyediaan : (1) sarana berlindung, rumah/barak penampungan, kemah, payung, jas hujan, jaket/baju tebal, selimut, dsb; (2) sarana kesehatan diri (obat-obatan dan donor darah) dan kesehatan lingkungan (sanitasi, air bersih dan MCK di tempat pengungsian); (3) sandang dan pangan/dapur umum , (4) peralatan sekolah dan olah raga; (5) perlengkapan/peralatan ibu-ibu hamil, bayi dan jompo, dll.
Di samping itu kegiatan konseling juga dapat diberikan untuk menyejukkan hati para korban, mengurangi dampak psikologis yang bersifat traumatis, dan penumbuhan op-timisme. Demikian pula halnya dengan pembe-rian sumbangan bahan dan peralatan kebutuh-an primer (khusus) untuk korban, seperti kursi roda ataupun tongkat bagi korban patah tulang melalui posko-posko bantuan dan lokasi pus-kesmas.
Ketiga, agenda pada fase pasca bencana. Situasi pasca bencana yang disebut juga sebagai periode recovery disominasi program-program bersifat rekonstruksi dan rehabilitasi. Sinergi-sitas CMT dan CSRT difokuskan pada kegiat-an-kegiatan dalam bentuk pembangunan kembali infrastruktur, terutama fasilitas-fasilitas produksi, infrastruktur sosial dan sarana umum yang rusak akibat bencana, antara lain : (1) rehabilitasi berbagai fasilitas produksi seperti pompa-pompa, generator, flow line, stasiun pengumpul, dll; (2) pembangunan kembali fasilitas kantor, dan sarana pendukung operasi lainnya; (3) rehabilitasi perumahan pekerja, jalan, sekolah, rumah ibadah, saluran sanitasi, dsb; (4) pembangunan sarana kese-hatan masyarakat dan kesehatan lingkungan; (5) pemberdayaan korban bencana; (6) bantuan pelayanan rehabilitasi mental dan cacat; (7) repatriasi korban yang tercerai berai dari kelu-arganya; (8) pemberdayaan ekonomi dan sosial kebudayaan korban; dll. 

Banjir Bandang di Ladang Minyak Rantau
Banjir bandang yang menerjang ladang-ladang minyak milik PT Pertamina EP (PEP) Rantau, Nanggroe Aceh Darussalam pada 22 sampai 26 Desember 2006 yang lalu setinggi 1 — 4 meter telah menghambat operasi produksi minyak PEP rata-rata 2.500 barel per hari. Para pekerja yang diungsikan sebanyak 605 kepala keluarga karena 90 % komplek perumahan dan perkantoran PEP Rantau terendam banjir.
Gerak cepat yang dilakukan oleh CMT (dari PEP Pusat dan Region Sumatera di bawah koordinasi Direktur Operasi PEP) dan CSRT (Tim Terpadu Pertamina Peduli dan unsur-unsur fungsi penunjang PEP Region Sumatera yang dikoordinir oleh GM HSE PEP dan Manager Humas PEP), serta berkoordinasi dengan fungsi-fungsi natural operasi produksi PEP Rantau pada kondisi tanggap darurat saat bencana, baik dalam penyelamatan fasilitas dan dokumen-dokumen perusahaan, mengevakuasi para pekerja beserta keluarganya, pengadaan makanan dan dapur umum, pengecekan kese­-hatan dan kebersihan lingkungan maupun pemberian bantuan bagi masyarakat sekitar Komplek Rantau berjalan dengan lancar.
Pengeksekusian agenda-agenda rekon-s­truk­­­si dan rehabilitasi pasca bencana, teruta-ma dalam upaya akselerasi pemulihan produksi minyak di lapangan PEP Rantau secara berangsur membuahkan hasil cukup signifikan. Keterpaduan koordinasi dan kerjasama ketiga unsur tim dimaksud dalam waktu tidak terlalu lama, telah mendongkrak kembali produksi minyak yang sempat terhenti ketika seluruh lokasi tergenang banjir. Reaktifikasi beberapa fasilitas produksi yang tidak begitu parah saat dilanda banjir, pada 27 Desember 2006 telah mampu mengalirkan produksi minyak mentah sebesar 800 barel per hari. Informasi yang diterima penulis ketika tulisan ini disiapkan menjelang 1 bulan reoperasi, produksi lapang-an minyak PEP Rantau telah mencapai rata-rata 2.000 barel per hari.

Apa Itu Gas Alam ?

Gas alam seperti juga minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon (Cn H2n+2) yang terdiri dari campuran beberapa macam gas hidrokarbon yang mudah terbakar dan non-hidrokarbon seperti N2, CO2 dan H2S. Umumnya gas yang terbentuk sebagian besar dari metan CH4, dan dapat juga termasuk etan C2H6 dan propan C3H8. Komposisi gas alam bervariasi, tetapi umumnya tipikal gas alam (sebelum dilakukan pemrosesan) adalah seperti pada tabel di bawah ini. 

Gas alam yang didapat dari dalam sumur di bawah bumi, biasanya ber-gabung dengan minyak bumi. Gas ini disebut sebagai gas associated. Ada juga sumur yang khusus menghasilkan gas, sehingga gas yang dihasilkan disebut gas non associated. Sekali dibawa ke atas permukaan bumi, terhadap gas dila-kukan pemisahan untuk menghilang-kan impurities seperti air, gas-gas lain, pasir dan senyawa lainnya. Beberapa gas hidrokarbon seperti propan (C3H8) dan butan (C4H10) dipisahkan dan dijual secara terpisah. Setelah diproses, gas alam yang bersih ditransmisikan ke titik-titik penggunaan melalui jaringan pipa, yang jauhnya dapat mencapai ribuan kilometer. Gas alam yang dikirim melalui pipa tersebut merupakan gas alam dalam bentuk yang murni karena hampir seluruhnya adalah metan (CH4).


Gas alam yang dikirim tersebut merupa-kan ‘dry gas’ atau ‘gas kering’. Metan adalah molekul yang dibentuk oleh satu atom karbon dan empat atom hidrogen sebagai CH4. Gas metan mudah terbakar dimana secara kimia terjadi reaksi antara metan dan oksigen yang hasilnya berupa karbon di-oksida (CO2), air (H2O) ditambah sejumlah besar energi, sebagaimana persamaan be-rikut :
CH4[g] + 2 O2[g] CO2[g] + 2 H2O[50] + 891 kJ
 
Pengukuran Gas Alam
Gas alam dapat diukur dalam sejumlah cara. Sebagai gas, ia dapat diukur melalui volume pada temperatur dan tekanan nor-mal, dinyatakan dalam cubic feet (CF), yang umumnya dipakai dalam ribuan cubic feet (MCF), jutaan cubic feet (MMCF), atau triliun cubic feet (TCF). Gas alam juga sering diukur dan dinyatakan dalam British thermal unit (BTU). Satu BTU adalah sejumlah gas alam yang akan menghasilkan energi yang cukup untuk memanaskan satu pound air dengan satu derajat pada tekanan normal. Satu cubic feet gas alam mengan-dung sekitar 1,027 BTU. Gas alam yang dikirim melalui pipa di USA, diukur dalam satuan ‘therms’ untuk penggunaan pemba-yaran. Satu ’therm’ adalah ekivalen dengan 100.000 BTU, atau sekitar 97 SCF gas alam.
 
Konsumsi Gas Alam Dunia
Gas alam dewasa ini telah menjadi sumber energi alternatif yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia untuk berbagai keperluan, baik untuk perumahan, komersial maupun industri. Dari tahun ke tahun penggunaan gas alam selalu meningkat. Hal ini karena banyaknya keuntungan yang didapat dari penggunaan gas alam dibanding dengan sumber energi lain. Energi yang dihasilkan gas alam lebih efisien. Tidak seperti halnya dengan minyak bumi dan batu bara, penggunaannya jauh lebih bersih dan sangat ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan polusi terhadap lingkungan. Disamping itu, gas alam juga mempunyai beberapa keunggulan lain, seperti tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif dan tidak beracun.
Apabila kita lihat pertumbuhan konsumsi gas alam dunia dalam 20 (dua puluh) tahun ke depan berdasarkan data dan proyeksi dari Energy Information Administration (USA) dalam International Energy Outlook tahun 2002, maka proyeksi konsumsi gas alam dunia akan mencapai 162 trilliun cubic feet (TCF) pada tahun 2020. Jumlah ini merupakan 2 (dua) kali konsumsi pada tahun 1999 yang sebesar 84 TCF. Kalau pada tahun 1999 pangsa pasar gas alam dibandingkan sumber energi lain adalah 23%, maka pada tahun 2020 diproyeksikan akan naik menjadi 28%.
 
Cadangan Gas Alam Dunia
Berdasarkan data dari Natural Gas Fundamentals, Institut Francais Du Petrole pada tahun 2002, cadangan terbukti (proved reserves) gas alam dunia ada sekitar 157.703 109 m3 atau 142 Gtoe (1000 m3 = 0,9 toe). Jumlah cadangan ini jika dengan tingkat konsumsi sekarang akan dapat bertahan sampai lebih dari 60 tahun. Apabila kita bandingkan dengan cadangan minyak dunia, maka berdasarkan tingkat konsumsi sekarang, minyak bumi hanya akan dapat bertahan sampai 40 tahun ke depan saja. Namun demikian, penemuan baru cadangan gas alam umumnya lebih cepat daripada tingkat konsumsinya. Pada tahun 1970, cadangan terbukti gas alam dunia hanya sekitar 35 Gtoe. Dengan asumsi konsumsi sebesar 47 Gtoe, berarti selama 30 tahun terakhir tambahan cadangan gas alam adalah sebesar 154 Gtoe.
Dengan menggunakan metode estimasi yang konvensional, total sumber gas alam dunia dapat mencapai 450 gtoe, sedangkan apabila estimasi berdasarkan unconventional yang tingkat ketidakpastiannya lebih tinggi maka sumber gas alam dapat mencapai 650 gtoe. Cadangan gas alam tersebar di seluruh benua, dengan cadangan terbukti (proved reserves) terbesar berada pada negara-negara pecahan Uni Soviet dan Timur Tengah.•

Rabu, 17 Maret 2010

Speed & Rev Limiter

Di lingkungan teman-teman yang hobby memodifikasi mesin agar bisa kencang dan ikut event DragRace, StreetRace atau sekedar doyan ngebut, banyak tips dan trick didapat. Dari pemasangan turbo pada mesin, mengganti ECU (Engine Management), porting&polish, ganti cam, hingga ganti mesin (engine swap).
Namun ada yang menggelitik ketika banyak yang tertarik untuk membuang Rev Limiter atau RPM Limiter, dengan harapan mobil akan bisa lebih kencang karena putaran mesin tidak lagi dibatasi oleh Rev Limiter tadi.
Pada kendaraan bermesin injeksi, umumnya dilengkapi dengan Rev Limiter untuk membatasi putaran mesin dan ada juga yang dilengkapi Speed Limiter untuk membatasi kecepatan kendaraan.
Yuk kita bahas satu persatu..

SPEED LIMITER
Untuk alasan Safety, mobil dan motor mulai dipasang Speed Limiter yang tujuannya agar kendaraan tersebut tidak dapat berjalan melebihi kecepatan yang ditentukan. Umumnya penerapan Speed Limit ini diatur oleh regulasi dari negara dimana kendaraan itu diperjual belikan.
Speed Limiter, bekerja berdasarkan sensor kecepatan kendaraan (Vehicle Speed Sensor), yang kemudian apabila terdeteksi kecepatan melebihi batas yang ditentukan, pada mesin injeksi, ECU akan memutus jalur bahan bakar (Fuel Cut Off) atau ada juga yang menginterupsi pengapian. Bahkan pabrikan mobil kencang Eropa: Mercedes, Audi dan BMW sepakat membatasi top speed limit pada 250km/h (155mph), sementara Porsche tidak mau ikut “klub 155″ itu. 

REV LIMITER
Rev Limiter bertujuan untuk membatasi putaran mesin, agar mesin tidak berjalan melebihi batas RPM (Rotation Per Minute) yang ditentukan pabrikan mesin disesuaikan dengan karakter mesin itu sendiri.
Umumnya batas putaran mesin (Rev Limit) berkisar antara 6500 – 7500rpm tergantung dari pabrikan mesin. Mendekati angka tersebut, biasanya pada Tachometer (indikator kecepatan puaran mesin) diberi tanda / bidang merah, atau sering disebut RED LINE. Dengan maksud agar driver tidak menjalankan mesin pada Red Line (putaran mesin terlalu tinggi). Putaran mesin yang terlalu tinggi akan mengakibatkan kerusakan mesin yang cukup serius, disinilah fungsi Rev Limiter.
Sama dengan Speed Limiter, Rev limiter akan memutuskan jalur bahan bakar (fuel cut off) atau ada juga yang menginterupsi sistem pengapian, sehingga putaran mesin dapat diperhambat agar tidak menimbulkan kerusakan komponen.
Seperti yang diceritakan di atas, banyak yang tertarik untuk membuang fungsi Rev Limiter agar mesin dapat berputar tanpa dibatasi.
Cara tersebut tidak tepat, mengapa?
Setiap mesin punya grafik Power dan Torque yang berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi mesinnya.
Grafik tersebut tentunya bisa didapat dengan alat DynoTest.
Mobil tersebut sedang melakukan DynoTest untuk mencari karakter mesin yang baru saja dipasang unit Turbo. Diharapkan akan diperoleh data pada putaran mesin berapa rpm Power dan Torque maksimalnya.
Pada grafik di bawah terlihat bahwa sebelum dipasang unit Turbo (keadaan mesin standar), Powernya adalah 110.6HP pada 6300rpm, dan semakin tinggi Power malah semakin menurun.
Terlihat juga pada grafik di atas, ketika unit turbo dipasang, didapat Power sebesar 207.2HP pada 4600rpm, semakin tinggi putaran mesin terlihat tenaga mesin menurun drastis.
Sekarang kita lihat mobil super yang dibangun rekan saya untuk event dragrace,..
pada grafik di bawah, terlihat Power sebesar 400HP pada 6300rpm, putaran mesin lebih tinggi tenaga kembali menurun.
Nah dengan panduan DynoTest, pabrikan menetapkan point Rev Limiter sesuai dengan karakter Peak Power & Torque dari mesin tersebut.
Jadi tidak berarti putaran mesin makin tinggi adalah semakin baik atau semakin kencang. Terbukti kurva power malah turun.
Para tuner / pemodifikasi mesin, mengaplikasikan berbagai performance parts, mulai dari knalpot (termasuk header, downpipe hingga muffler), fuel pump, injector, sistem pengapian, camshaft, engine management, penyetelan cam, mengurangi bobot crankshaft, dan sebagainya sesuai dengan target yang diharapkan.
Setelah semua unit terpasang, melalui pengukuran DynoTest akan didapat karakter mesin tersebut akan mengeluarkan daya dan torsi (Power & Torque) pada rpm berapa, bagaimana kurvanya, boost pada rpm berapa dan sebagainya.
Dari data tersebut, sang tuner / modifikator akan melakukan adjustment dan optimalisasi.
Adjustment bisa dengan cara menambahkan Piggyback ECU, atau ada juga yang meReMap ECU, termasuk juga menggeser point Rev Limiter apabila diperlukan.
Pada dashboard sering ditambahkan tachometer tambahan yang dilengkapi lampu peringatan untuk mengganti gigi pada rpm yang telah diset sebelumnya. Ini sangat membantu, karena kita akan pindah gigi pada putaran mesin yang optimal (berdasarkan data hasil DynoTest).
KESIMPULAN

  • Rev Limiter = Perlindungan terhadap Mesin

  • Speed Limiter = Perlindungan terhadap Keselamatan Manusia

  • Membuang Rev Limiter tidak bermanfaat, karena akan dapat merusak mesin itu sendiri apabila putaran mesin melebihi batas kerjanya.

  • Putaran mesin yang lebih tinggi tidak dapat diartikan akan menghasilkan power dan torque yang lebih besar.

  • Beberapa pecinta kecepatan membuang Speed Limiter pada mobilnya agar bisa melesat lebih kencang tanpa dibatasi.

  • Jika mesin masih dengan spec standar pabrikan, hindari menaikkan point apalagi membuang Rev Limiter tanpa didahului dengan penggantian beberapa part yang memang sudah teruji kemampuannya. (tambahan dari oom Ferry Cangkir)

  • Semoga bermanfaat..

    Sumber Referensi:
    http://www.lunaticfringe.org/vwfox/mod/rev-limiter.html
    http://www.answers.com/topic/mclaren-f1
    http://www.mpsracing.com/products/MSD/ig02n.htm
    http://www.thetruthaboutcars.com/?p=2878

    Panduan Pemasangan: Central Lock System

    Hampir setiap mobil baru sudah dilengkapi sistem Central Lock. Cukup kunci pintu dari satu pintu, maka pintu yang lain akan ikut mengunci, sama halnya saat membuka kunci pintu. Pengembangan dari fungsi Central Lock System adalah dipadu dengan remote control sebagai pengontrol penguncian pintu dari jauh, atau sering disebut dengan Keyless Entry. Juga ditambahkan modul Alarm System yang umumnya sudah menyatu dengan Remote Controlnya. Yang kesemua fungsi tersebut adalah untuk memudahkan dan meningkatkan kenyamanan kita dalam berkendara.
    Komponen yang umumnya digunakan pada Remote Control + Alarm System + Central Door Lock System.
    [ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]

    BELUM PAKAI CENTRAL LOCK SYSTEM?

    Pintu mobil Anda belum dilengkapi Central Lock System? Bisa pasang sendiri, kok.
    Di pasaran, umumnya satu set Central Lock System dijual seharga 120ribu – 150ribu tergantung merek dan model. Yang umumnya berisi antara lain sebagai berikut:
    1 set kabel untuk 4 pintu
    4 batang (rod) penarik/pendorong
    4 batang dudukan Lock Actuator
    1 unit Central Lock Module
    1 set sekrup, baut, dsb.
    [ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]

    Lock Actuator

    Lock Actuator adalah mekanik penarik/pendorong. Komponen ini yang akan menarik/mendorong tuas pengunci pintu. Lock Actuator ini dikontrol oleh Central Lock Module.
    Jika Lock Actuator rusak, dapat dibeli satuan dengan harga sekitar 30ribu – 35ribu rupiah.

    Lock Actuator ada 2 macam:

    Lock Actuator Utama

    Umumnya memiliki 5 kabel: Hijau, Biru, Coklat, Putih & Hitam.
    Selain sebagai aktuator, komponen ini juga berfungsi sebagai pengatur penguncian, jadi ketika kita mengunci pintu dengan menekan knob pengunci dengan tangan, maka aktuator ini akan memberi informasi kepada Central Lock Module untuk juga mengatur Lock Actuator yang lain untuk bergerak sama.

    Lock Actuator Tambahan:

    Umumnya hanya memiliki 2 kabel: Hijau dan Biru. Digunakan untuk pintu-pintu atau tutup tangki bensin.

    Umumnya Lock Actuator yang dijual di pasaran mempunyai kekuatan dan jarak gerak yang hampir sama, yaitu kekuatan dorong/tarik sebesar 32N (+/- 4N) dan Jarak gerak sekitar 18mm ( +/- 1mm).
    Cara pemasangan Lock Actuator adalah dengan menyambung batang (rod) dengan batang (rod) / tuas pengunci yang ada di tiap pintu. Setiap model mobil memiliki desain tuas/batang (rod) yang berbeda-beda, jadi silahkan disesuaikan teknik pemasangannya dengan desain konstruksi yang ada.
    Begitu juga dengan penempatan Lock Actuator pada rangka pintu.
    [ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]

    Central Lock Module

    Central Lock Module adalah unit utama yang mengatur/mengontrol seluruh Lock Actuator. Berisi rangkaian elektronik, yang mengatur agar Lock Actuator hanya bekerja (diberi tegangan listrik) hanya sekitar 1-2detik saja untuk membuka atau menutup. Hal ini berguna untuk mencegah rusaknya / terbakarnya motor yang ada di dalam Lock Actuator.
    Jika Central Lock Module rusak, bisa dibeli satuan seharga sekitar 30ribu-50ribu rupiah.

    IDE-IDE: Beberapa teman menggunakan module ini untuk mengaktifkan NOS sehingga cukup tekan sekali tombol, NOS akan tersembur selama waktu tertentu tadi.. sekalipun tekan tombolnya lama, dosis NOS tetap tidak berubah.

    [ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]

    SKEMA PEMASANGAN:

    Berikut ini skema pemasangan Central Lock System, semoga bermanfaat!
    (klik untuk memperbesar gambar)

    Test Kompresi Mesin

    Mesin mobil dan motor yang umum seperti mesin 4tak dan 2tak (4strokes & 2strokes engine) juga mesin diesel memerlukan tekanan kompresi yang cukup di ruang bakar untuk dapat bekerja sempurna, membakar bahan bakar (bensin/solar) dan udara untuk dijadikan tenaga.
    Tekanan yang rendah membuat campuran bahan bakar dan udara tidak dapat terbakar atau sering disebut Misfire, sehingga mesin kehilangan tenaga.

    GEJALA MASALAH MESIN

    Mesin ‘Pincang’:
    Istilah yang sering dipakai ketika mengalami mesin bergetar kasar / berguncang, yang diakibatkan satu atau lebih silinder ruang bakar bermasalah. Bisa disebabkan oleh busi yang bermasalah, injektor mati / mampet, tekanan kompresi yang lemah pada salah satu atau lebih silinder ruang bakar.
     
    Asap Putih:
    Saat mesin digunakan, terus-menerus keluar asap putih dari knalpot, biasanya menunjukkan adanya oli mesin yang terbakar. Bisa disebabkan oleh Ring Piston yang aus atau Seal Klep yang aus, sehingga oli masuk ke ruang bakar dan menimbulkan asap putih di knalpot. Biasanya oli mesin menjadi cepat berkurang.
    Gejala-gejala di atas, biasanya disertai lemahnya kompresi ruang bakar pada salah satu atau lebih silinder mesin. (tekanan kompresi dibawah spesifikasi standar minimum).
    Umumnya mesin tidak dapat bekerja baik jika tekanan kompresi berada di bawah 100PSI / 7BAR / 7.2kg/cm2
    Kebanyakan mesin bensin bekerja dengan baik antara 140PSI (9.5BAR) hingga 220PSI (15BAR) tergantung spesifikasi standar masing-masing model/merek mesin.
    Untuk mesin diesel umumnya bekerja di kisaran 600PSI, jadi pastikan alat tes kompresi harus sanggup mengukur tekanan kompresi yang tinggi jika akan mengukur tekanan kompresi mesin diesel. Biasa dipakai yang mempunyai range 0-1000PSI (0-70BAR).

    Penyebab berkurangnya kompresi ruang bakar pada mesin antara lain:

  • Gasket Cylinder Head yang bocor / rusak / terbakar

  • Ring Piston rusak / aus / bocor

  • Seal klep bocor

  • Klep rusak / bocor

  • Piston retak / bolong

  • Cylinder Head Block retak / melengkung

  • Cylinder Block retak

  • .

    Bagaimana cara mengetahui silinder mana yang bermasalah?

    Untuk mengetahui silinder mana yang bermasalah bisa digunakan alat yang disebut  
    Compression Tester
    Dengan alat ini, kita bisa melihat silinder mana yang mempunyai nilai tekanan yang rendah dibanding yang lain. Tentunya tidak bisa mendapatkan nilai yang benar-benar sama untuk tiap silinder, namun umumnya toleransi yang masih dianggap normal adalah maksimal selisih 0.5BAR (7.2PSI), lebih dari itu dapat dikatakan ada masalah dengan silinder tersebut.
    Jika membeli Compression Tester, lebih baik yang menggunakan selang dengan ujung ulir seperti ulir busi.
    Biasanya disertakan beberapa ukuran ulir busi.
    Dan biasanya pada Compression Tester, ada kemampuan HOLD untuk menahan tekanan kompresi yang sedang diukur, dan dapat di NOL kan kembali dengan menekan tombol Reset.

    MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI MESIN

    Sebelum mengukur tekanan kompresi mesin, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan, antara lain:

  • Accu dalam kondisi prima

  • Disiapkan alat Compression Tester

  • Kunci Busi

  • Tools lain apabila diperlukan.

  • 1. MEMATIKAN PELISTRIKAN:
    Putuskan pelistrikan menuju ECU, biasanya dengan mencabut Main Relay / ECU Relay / Sikring ECU, sehingga injector tidak menyemprotkan bensin.
    Putuskan pelistrikan menuju Ignition Coil, biasanya dengan mencabut socket yang menuju Ignition Coil, sehingga coil tidak bekerja.

    2. CABUT SEMUA BUSI
    Cabut semua busi dengan kunci busi

     3. PASANG COMPRESSION TESTER
    Pasang ujung selang Compression Tester pada lubang busi, dimulai dari silinder nomor 1.

    4. STARTER MESIN..
    Starter mesin hingga terdengar sekitar 3-5 langkah putaran.. Jarum Compression Tester akan naik dan berhenti pada tekanan tertentu yang dicapai.
    Catatlah hasil ukur tersebut pada kertas.
    Lakukan langkah 3 dan 4 untuk semua silinder yang lain.

    Misalnya hasil ukur adalah sbb:
    Cyls 1 : 10,2BAR
    Cyls 2 : 10,0BAR
    Cyls 3 : 8,7BAR
    Cyls 4 : 10,3BAR
    Terlihat bahwa silinder nomor 3 mempunyai angka yang jauh dibawah silinder yang lain, dan lebih dari toleransi 0,5BAR.
    Kira-kira masalahnya apa ya?
    Kita dapat memanfaatkan bantuan Oli mesin untuk menentukan kemungkinan yang menjadi penyebab lemahnya kompresi pada silinder 3.
     
    5. MEMASUKKAN OLI MESIN
    Masukkan 1-2 sendok teh oli mesin ke lubang busi silinder yang bermasalah tadi.
    kemudian lakukan langkah nomor 3 dan 4.

    ANALISA:


  • Apabila setelah ditambahkan oli mesin, tekanan kompresi lebih besar dari yang terukur sebelumnya (ada peningkatan), maka dapat disimpulkan ada masalah pada Ring Piston yang aus / rusak, atau dinding silinder cacat.

  • Apabila setelah ditambahkan oli mesin, tidak ada perubahan nilai tekanan kompresi, maka dapat disimpulkan ada masalah pada salah satu atau lebih komponen Cylinder Head seperti: Gasket Cylinder Head, Seal Klep (valve seat), Klep (valve), Cylinder Head Block (melenting/bengkok), atau piston (retak/bolong).


  • KESIMPULAN:



  • Melalui tes di atas, kita akan terbantu untuk menentukan / mengalokasi kerusakan pada mesin sebelum melakukan bongkar / turun mesin. Sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

  • Tekanan Kompresi Mesin Bensin umumnya berkisar antara 140PSI-220PSI atau 9.5BAR-15BAR

  • Mesin Tidak dapat bekerja dengan baik jika Tekanan Kompresi dibawah 100PSI / 7BAR / 7.2kg/cm2

  • Lemahnya tekanan kompresi pada salah satu atau lebih silinder mesin, juga berdampak pada borosnya Bahan Bakar.


  • .

    TES KOMPRESI vs TES KEBOCORAN

    Langkah-langkah di atas adalah untuk mengukur besaran tekanan kompresi pada masing-masing silinder untuk membandingkan dengan nilai standar spesifikasi mesin tersebut, sekaligus juga untuk dapat mengetahui / mencari / alokasi masalah yang terjadi pada mesin.
    Selain Tes Kompresi, ada juga Tes Kebocoran Kompresi Mesin.
    Biasanya hal ini dilakukan untuk memastikan pemasangan komponen mesin dilakukan dengan baik dan benar.
    Nama alat yang digunakan adalah Cylinder Leakage Tester.
     Cylinder Leakage Tester menggunakan 2 meter (gauge) dan memerlukan masukan udara bertekanan (air compressor) sekitar 100PSI saat digunakan.

    Cara menggunakan Cylinder Leakage Tester:


  • Alat ini tidak memerlukan proses starter mesin, tetapi setiap kali mengukur, tiap silinder harus diposisikan pada titik TDC (top dead center) yaitu piston pada posisi TOP dan klep pada posisi menutup semua.

  • Alirkan tekanan angin sebesar 100PSI, bisa diatur melalui regulator yang ada pada alat tersebut.

  • Jika terdengar suara desis pada mesin, kemungkinan posisi piston atau klep belum tepat, coba putar Crank Shaft hingga piston benar-benar di posisi TOP dan klep menutup rapat.

  • Pada meter 1 (gauge 1) akan terbaca 100PSI (sesuai tekanan angin yang kita atur melalui regulator).

  • Lihat yang terukur di meter 2 (gauge 2),.. Maksimum toleransi kebocoran yang diperbolehkan adalah hanya 20-25% saja. Artinya akan terbaca nilai sekitar 75-80PSI, kurang dari 75% menandakan masalah serius pada silinder tersebut.

  • Ada Cylinder Compression Tester yang mudah untuk dibaca hasil test nya…

    Harga Compression Tester sekitar Rp 180.000 hingga Rp 1.000.000 tergantung merek.
    Semoga bermanfaat.